Dengan menguasai materi bahasa
indonesia kemampuan mahasiswa untuk membuat penulisan ilmiah menjadi lebih
tersusun dengan baik dan benar.
Agar mengetahui penulisan karya
ilmiah dengan baik, mahasiswa di tuntut untuk menguasai (!) fungsi dan
kedudukan bahasa indonesia, (2) ragam bahasa, (3) ejaan, (4) diksi, (5) kalimat
efektif, (6) alinea dan pengembangan, (7) perencanaan penulisan karangan
ilmiah, (8) kerangka karangan, (9) kutipan dan daftar pustaka.
Secara garis besar Kedudukan
pertama bahasa indonesia adalah sebagai bahasa persatuan dan sebagai bahasa
negara dengan berbagai ragam bahasa yaitu
varian, dari sebuah bahasa menurut pemakaian tersebut bisa berbentuk dialek,
aksen, gaya, laras dll. dengan menggunakan Ejaan yang baik dan benar. ejaan ini adalah penggambaran bunyi bahasa
(kata atau kalimat) dengan kaidah lisan atau huruf yang distandardisasikan dan
mempunyai makna. Disejajari dengan Penggunaan diksi dan kalimat efektif, Diksi dalam arti merujuk pada
pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara dan Kalimat
efektif dalam arti kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam
pikirann pembaca atau penulis. Kalimat efektif lebih mementingkan keefektifan
kalimat itu sehingga kejelasan kalimat itu dapat terjamin. penggunaan Paragraf
atau alinea, yaitu suatu bentuk bahasa yang biasanya merupakan hasil
penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun beberapa kalimat menjadi
paragraph dengan memperhatikan syarat-syarat tertentu, di perlukan rencana
penulisan ilmiah untuk menunjang sebuah ide atau gagasan agar terciptanya
kerangka karangan. Lalu langkah terakhir adalah membuat kutipan dan
daftar pustaka sebagai penunjang untuk referensi baik untuk penulis maupun
untuk pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar